Jumlah sperma yang
dikeluarkan seorang pria saat ejakulasi kalah banyak dari spesies mamalia yang
lain. Produksi spermanya hanya mampu mengungguli tikus dan marmut, bahkan kalah
banyak dari babi yang ukurannya lebih kecil dari manusia. Spesies mamalia yang
bisa disetarakan dengan manusia dalam kaitannya dengan produksi sperma hanyalah
kelinci. Hewan pengerat bertelinga panjang ini mampu mengeluarkan jumlah sperma
yang sama dengan manusia yakni 280 juta dalam sekali ejakulasi. Mamalia lain
yang ukurannya lebih besar dari kelinci umumnya mengeluarkan sperma dalam
hitungan miliar, bukan cuma ratusan juta seperti halnya manusia. Domba
mengeluarkan 1 miliar sperma sekali ejakulasi, sementara babi paling banyak
yakni 8 miliar. Selengkapnya, perbandingan jumlah sel sperma dalam sekali
ejakulasi pada manusia dan beberapa spesies mamalia atau hewan menyusui adalah
sebagai berikut, seperti dikutip dari Oakland.edu, Kamis (26/5/2011).
Sperma
- Babi (8 miliar)
- Sapi (3 miliar)
- Domba (1 miliar)
- Manusia (280 juta)
- Kelinci (280 juta)
- Marmut (80 juta)
- Tikus got (58 juta)
- Tikus rumah (50 juta)
Angka tersebut tentunya hanya
diambil rata-rata sebab pada kenyataannya produksi sperma pada manusia sangat
bervariasi.
Jumlah sperma yang dihasilkan
dipengaruhi banyak faktor termasuk diet, gaya
hidup serta frekuensi pria mengalami ejakulasi. Saat ejakulasi, cairan sperma
yang disemburkan oleh alat kelamin pria bervariasi antara 2-6 ml dengan
rata-rata sekitar 4,2 ml atau kurang lebih setara dengan 1 sendok teh. Angka
280 juta diperoleh berdasarkan rata-rata jumlah sel sperma yakni 66 juta/ml.
Pada pria, produksi sperma secara global memang berkurang dalam beberapa dekade
terakhir. Angka 66 juta/ml merupakan hasil penelitian yang dilakukan tahun
1990-an, sedangkan pada tahun 1940-an jumlah sel sperma pria masih mencapai 113
juta/ml. Makin banyak sperma yang diproduksi dan dikeluarkan saat ejakulasi,
makin tinggi kemampuan pria untuk membuahi pasangannya. Namun jangan cemas,
pria dengan konsentrasi sperma hanya 20 juta/ml tetap bisa membuahi meski
peluangnya lebih kecil sebab yang dibutuhkan sebenarnya hanya 1 sel sperma.
0 komentar:
Posting Komentar